Selasa, 05 Oktober 2010

Makalah Windows XP

DAFTAR ISI

Daftar Isi............................................................................................................................. 1

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang............................................................................................................. 2
       
Bab II PEMBAHASAN
       Pengertian..................................................................................................................... 3    
Berbagai Macam Windows XP.................................................................................... 4
       Perkembangan Windows / Sistem Operasi Komputer.................................................. 6
       Sejarah Windows dalam garis waktu (timeline)........................................................... 7
Fungsi Windows XP.................................................................................................... 8
Persamaan dan perbedaan antara Linux dan Windows................................................ 10
Keunggulan dan kekurangan Windows XP................................................................. 15

Bab III PENUTUP
       Kesimpulan................................................................................................................... 16    





BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

             Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi "Whistler", yang diambil dari sebuah daerah di British Columbia, karena banyak karyawan Microsoft sering melakukan ski di Whistler-Blackcomb. Windows XP mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi "Windows Neptune" yang diproyeksikan sebagai "Windows NT versi rumahan". Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk menyatukan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.

          Sampai dengan akhir Agustus 2009, Microsoft Windows XP adalah versi sistem operasi komputer yang paling banyak digunakan di dunia dengan pangsa pasar 66,2%, setelah memuncak pada 76,1% pada Januari 2007. Menurut sebuah laporan Net Applications, pangsa pasar Windows XP tertinggi mencapai angka 85,3% pada Desember 2006. Mungkin faktor penggunaan yang sangat mudah dan dengan tampilan interface yang cantik. Microsoft Windows XP merupakan generasi perkembangan dari versi-versi windows sebelumnya dengan lebih banyak penambahan fasilitas-fasilitas dan fitur-fitur baru.

          Penggunaan dari Microsoft Windows XP sendiri tidak jauh beda dengan penggunaan windows versi sebelumnya, akan tetapi hanya ada perbedaan sedikit letak fitur serta penambahan fitur-fitur baru. Dalam Windows XP pengaturan dan koneksi khususnya untuk jaringan lebih gampang dan mudah serta fasilitas untuk pendeteksian peripheral komponen – komponen tambahan yang diikutsertakan dalam komputer sudah semakin lengkap. Sebagai contoh pendeteksian perangkat yang menggunakan Universal Serial Bus (USB) lebih gampang tanpa menginstal driver dari perangkat tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian

          Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience".

          Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC. Windows XP digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis untuk pengguna volume license pada 8 November 2006, dan di seluruh dunia untuk masyarakat umum pada tanggal 30 Januari 2007.

          Banyak Original Equipment Manufacturer (OEM) dan juga penjual ritel menghentikan produksi perangkat dengan Windows XP pada tanggal 30 Juni 2008. Microsoft sendiri terus menjual Windows XP melalui Custom-built PC (OEM kecil yang menjual komputer rakitan) sampai dengan 31 Januari 2009. Windows XP mungkin akan tetap tersedia bagi para pengguna korporasi dengan volume licensing, sebagai sarana downgrade untuk komputer-komputer yang belum siap menjalankan sistem operasi baru, Windows Vista Business Edition atau Ultimate Edition atau Windows 7 Professional.

          Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.



Berbagai Macam Windows XP
         
Windows XP tersedia dalam beberapa versi :
·      Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
·      Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
·      Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
·      Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
·      Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
·      Windows XP Media Center Edition 2003
·      Windows XP Media Center Edition 2004
·      Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
·      Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
·      Windows XP Tablet PC Edition 2005
·      Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
·      Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
·      Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
·      Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
·      Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
          Dari berbagai macam edisi Windows XP diatas, edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan, dan juga Windows XP Professional, yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan klien. Sementara itu, Windows XP Media Center Edition memiliki fitur multimedia tambahan yang menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik.
         
          Ada lagi Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan stylus. Windows XP akhirnya dirilis untuk dua arsitektur tambahan selain tentunya Intel i386, yang disebut dengan Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) dan Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64.    Ada juga Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu, dan Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang. Pada pertengahan 2009, sebuah pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka memiliki sebuah telepon selular berbasis sistem operasi Windows XP.

          Versi Windows berbasis arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi yang lebih baik ketimbang versi Windows 9x. Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang dirancang ulang secara signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai tampilan yang lebih user-friendly dari versi Windows sebelumnya. Sebuah fasilitas manajemen software baru yang disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk memperbaiki masalah "DLL Hell" yang sering muncul pada Windows 9x.

          Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk "Windows Product Activation" untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa pengguna untuk kelemahan keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek dari standar antarmuka pengguna. Versi dengan Service Pack 2, Service Pack 3, dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa kekhawatiran ini.
Perkembangan Windows / Sistem Operasi Komputer

Pergerakan versi MS-DOS :
·    MS-DOS dan PC-DOS
·    Windows 95 (MS-DOS 7.0)
·    Windows 95 OEM Service Release 2.x, Windows 98 (MS-DOS 7.1)
·    Windows Millennium Edition (MS-DOS 8.0)

Pergerakan versi Windows kelas rumahan :
·    Windows 1.0
·    Windows 2.0
·    Windows 2.1 (alias Windows/286 and Windows/386)
·    Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups, Windows 3.11, Windows 3.11 for Workgroups (WfW)
·    Windows 95 (Windows 4.0)
·    Windows 98 (Windows 4.1)
·    Windows Millennium Edition (Windows 4.)

Pergerakan versi Microsoft/IBM OS/2 :
·    OS/2 1.0
·    OS/2 1.1
·    OS/2 1.2
·    OS/2 1.3

Pergerakan versi Microsoft berbasis Windows NT :
·    Windows NT 3.1, 3.5
·    Windows NT 4.0
·    Windows 2000 (Windows NT 5.0)
·    Windows XP (Windows NT 5.1)
·    Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003 (Windows NT 5.2)
·    Windows XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
·    Windows Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
·    Windows Vista (Windows NT 6.0)
Sejarah Windows dalam garis waktu (timeline)



Windows Family Tree.png 






























Fungsi Windows XP

·      Mengatur Memory Komputer
          Pada waktu komputer Anda mulai kehabisan RAM dan ia membutuhkan tambahan dalam waktu singkat, Windows menggunakan ruang harddisk untuk menyimulasikan RAM
sistem.
Hal ini dikenal sebagai virtual memory atau sering disebut paging file. Ini mirip
dengan swapfile UNIX. Ukuran default untuk file virtual memory (bernama pagefile.sys)
yang dibuat pada waktu instalasi adalah 1,5 kali jumlah RAM pada komputer Anda.

          Anda dapat mengoptimalkan penggunaan virtual memory dengan membaginya ke
beberapa drive dan memindahkannya dari harddisk yang lambat atau yang sering diakses.
Cara paling baik untuk mengoptimalkan ruang virtual memory adalah sedapat mungkin
membaginya ke banyak harddisk. Anda dapat mengoptimalkan penggunaan memory komputer. Jika lebih banyak menggunakan komputer sebagai workstation, bukan sebagai server, Anda dapat mengalokasikan lebih banyak memory ke program Anda.

          Program Anda akan bekerja lebih cepat dan dan ukuran cache sistem Anda akan mempunyai ukuran sebesar default Windows XP. Anda juga dapat mengalokasikan lebih banyak memory komputer untuk mendapatkan cache sistem yang lebih besar, jika komputer digunakan sebagai server atau jika Anda menggunakan program yang membutuhkan cache yang lebih besar.

          Microsoft menganjurkan bahwa komputer yang menjalankan Windows XP paling sedikit harus mempunyai memory sebesar 128 MB (rekomendasi 256 MB, untuk main Game 3D 512 MB). Dengan memory sebesar ini, Windows XP dapat secara konsisten menunjukkan keunggulannya dari Windows sebelumnya. Banyak user memperbesar jumlah memory-nya untuk memaksimalkan kemampuan multimedia dan mendapatkan kinerja yang lebih baik.

          Secara umum, penambahan memory merupakan cara yang paling mudah dan paling
efektif untuk meningkatkan kinerja komputer. Walaupun dianjurkan, Windows XP tidak
memerlukan RAM sebesar 128 MB. Operating system ini dapat berjalan dengan RAM
sebesar 64 MB. Untuk aktivitas seperti web browsing, e-mail, dan aktivitas lainnya,
dengan RAM sebesar 64 MB Anda akan mendapatkan kinerja yang ekivalen dengan
Windows Millenium Edition (Windows Me).
·      Mengubah Efek Visual
          Windows menyediakan beberapa pilihan untuk mengeset efek visual komputer Anda.
Sebagai contoh, Anda dapat menampilkan bayangan di bawah menu, serta memberi
mereka tampilan 3-D. Anda dapat meminta Windows untuk menampilkan seluruh isi
suatu jendela pada waktu Anda memindahkannya pada layar. Agar teks lebih mudah
dibaca, Anda dapat memperhalus font layar. Anda juga dapat menjalankan tampilan web
pada folder, yang akan menampilkan sejumlah hyperlink dan informasi pada bagian kiri
jendela folder.

          Windows menyediakan pilihan untuk menjalankan semua setting (untuk tampilan
terbaik), atau mematikan semua setting (untuk kinerja komputer terbaik). Anda juga
dapat mengembalikan setting default awal.






















Ada banyak persamaan dan perbedaan antara Linux dan Windows.

Berikut ini beberapa perbedaan yang ada di Linux dan Windows :

1. User Interface
          Di Windows, Kita tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Kita hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Kita sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Kita bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.

          Di Linux, kita bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Kita sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja. Misalnya, pada komputer yang lambat kita bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox. Atau jika Kita menyukai gaya Mac, Kita bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Kita terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Kita bisa memilih desktop KDE. Dengan KDE, Kita masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Kita bisa mengatur sesuai dengan favorit Kita.

2. Sekuriti dan Virus
          Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Kita temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

          Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Kita tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.



3. Spyware
          Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Kita ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.

          Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem kita dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.

          Instalasi dan Kelengkapan Program Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin kita hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.

          Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Kita akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll. Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Kita bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

4. Konfigurasi Sistem
          Kita mungkin sering mendengar di Linux Kita perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa Kita lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.


5. Hardware Support
          Kita sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

6. Menangani Crash
          Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika kita membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika kita mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.

          Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat kita juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.

          Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Kita dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Kita dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, Kita bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Kita juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Kita tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

7. Partisi Harddisk
          Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Kita mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
         
          Belakangan KDE telah mempermudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.

8. Penamaan File
          Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Kita mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Kita mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.

9. Kemudahan dan Keamanan
          Kita mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) kita tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, kita tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya kita tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.

          Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.

10. Defragment
          Di Linux kita tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. kita tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk kita sudah terisi sampai 99% kita akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Kita memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Kita tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.





11. Sistem File
          Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Kita bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.

          Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.























Keunggulan Windows XP
·      Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.
·      Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.
·      Windows XP dapat digunakan untuk berbagai aplikasi secara real time ke seluruh dunia.
·      Banyak software yang kompatibel.
·      Banyak software yang stabil berjalan di operating sistem ini.
·      Tidak akan ada masalah antara software dan hardware.
·      Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.
·      Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus. agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.
·      Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain.
·      Deteksi hardware dan plug ins lebih cepat.
·      Lebih kebal virus dari pada versi windows lama.
     NAP (Network Access Protection) adalah sebuah kebijakan teknologi yang menginspeksi komputer terlebih dahulu sebelum terhubung dengan suatu jaringan besar, kemudian juga akan mengupdate secara otomatis ataupun melakukan pengeblokan jika ada yang tidak memenuhi kriteria keamanan.
     Bila komputer yang terkena virus dan ingin mengubah sistem dari Windows XP, otomatis sistem akan merestart komputer dan mengagalkannya. Virus sendiri yang aktif di startup tidak langsung hilang, tetapi bisa dibersihkan lewat safe mode.

Kekurangan Windows XP

·      Harga lisensinya cukup mahal
·      Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi windows sebelumnya
·      Komunitasnya terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
·      Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap sistem operasi Windows XP ini dimana setiap pengguna harus melakukan aktivasi pihak Microsoft pada periode-periode tertentu.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

          Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience".

          Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.

          Dari berbagai macam edisi Windows XP diatas, edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan, dan juga Windows XP Professional, yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan klien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar