Selasa, 05 Oktober 2010

Makalah Linux 2

KATA PENGANTAR


Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman dan semoga makalah ini dapat menjadi sumber pengetahuan baru bagi pembacanya.





                                                                 Tanjungpinang, 09 September 2010




Penulis

                                                    







BAB 1

PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Tujuan umum penulisan makalah ini untuk membahas lebih lanjut dan untuk lebih mendalami mengenai sistem operasi khususnya Linux. Karena pada saat ini Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk komputer.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Pembahasan dalam penulisan ilmiah ini adalah mengenai sistem operasi Linux.
Ada pun yang dibahas dalam makalah ini meliputi  materi mengenai Linux, keunggulan serta kelemahan dari Linux itu sendiri.

1.3 TUJUAN PENULISAN

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui apa itu Linux.
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem operasi ini.

1.4 METODE PENULISAN

Dalam penyelesaian karya tulis ini penulis mempergunakan metode observasi dan kepustakaan ( studi pustaka).
Dalam metode ini penulis mencari data dari internet dan mencari materi - materi yang berkaitan denga penulisan makalah ini.

BAB 2

  PEMBAHASAN
 
Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.

Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi.

Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett-Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sejarah

Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh mahasiswa muda universitas Finland Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki, mahasiswa cerdas itu bernama Linus Torvalds.
Linus memiliki kepentingan dalam Minix, sistem UNIX kecil, sehingga dia memutuskan untuk mengembangkan sebuah sistem yang melampaui standar Minix.  Dia bermaksud untuk membuat kernel Minix yang gratis dan dapat diedit. (Minix adalah projek pelajaran menyerupai UNIX dibuat untuk mudah digunakan dan bukannya untuk digunakan secara komersial.) Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991.
Dia mulai karyanya pada tahun 1991 ketika ia merilis versi 0,02 dan terus bekerja sampai tahun 1994 ketika versi 1.0 dari Linux Kernel dikembangkan dan dirilis di bawah GNU General Public License dan kode sumber tersedia secara bebas untuk semua orang. Kernel inilah yang membentuk dasar sistem operasi Linux dikembangkan. Sekarang ada ratusan perusahaan dan organisasi yang sama dari individu yang telah merilis versi mereka sendiri sistem operasi berbasis kernel Linux. Ada banyak Varian dari Linux yang di kembangkan di seluruh dunia sebagai Sistem operasi yang Free dan Open source yang sering di kenal dengan Istilah FOSS (Free/Open Source Software).Foss adalah konsep berbagi , merdeka dan terbuka.

Logo dan Merek Dagang

Ada salah satu kisah (perlu dikonfirmasikan kembali) kenapa Linus menginginkan pinguin sebagai logonya. Saat berjalan-jalan di taman Perth bersama Andrew Tridgell, pembuat program Samba, Linus dipatok oleh Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia pikir karakter pinguin cocok dengan Linux. Badannya agak gemuk, santai, namun jika mematok bisa bikin demam berhari-hari. Dia menggambarkan pinguin maskot ini nantinya berbadan gemuk, agak tersenyum dan sedang istirahat.

Setelah melalui pemilihan selama beberapa waktu, akhirnya diputuskan gambar pinguin yang dibuat oleh Larry Ewing merupakan deskripsi yang paling sempurna menurut keinginan Linus. Maskot ini dinamakan Tux, ditahbiskan sebagai logo Linux pada tahun 1996. Tentang penamaan Tux, merupakan kepanjangan dari Torvald + Unix = Tux.

Distribusi Linux

Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).

Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor).
Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Aplikasi Sistem Operasi Linux

Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.

Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.

Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.

Pasar serta kemudahan pemakaian

Linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih user-friendly, dengan antaramuka grafik yang berbagai macam aplikasi yang lebih mirip sistem operasi lain, daripada baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "kemudahan dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux dalam komputer "desktop" masih agak kecil tapi semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran bagi Linux pada tahun 2002 adalah 25% bagi pasaran server, dan 2.8% bagi pasaran Komputer pribadi.
Ada beberapa linux yang saya ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut :
·         Linux Debian
·         Linux Redhat
·         Linux Mandrake
·         Linux Caldera Open
·         Linux Slackware
·         Linux SuSe
·         Linux Corel
·         Linux Turbo
·         Linux Ubuntu
·         Linux Fedora

Gambar: Tampilan Dekstop Linux Edubuntu

Keunggulan Linux
·         Linux adalah sistem yang Open Source. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
·          Freeware yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta
·         Minimal hardware yaitu tidak begitu membutuhkan hardware yang terlalu besar kapasitasnya maupun biayanya.
·         Skalabilitas.
·         Stabilitas yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun Client
·         Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di install dengan versi yang lainnya. Sistem yang digunakan dapat berjalan seperti biasanya.
·         Non-fragmentasi (tanpa defrag dalam MS Windows)
·         Kebal virus  tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada Windows. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien.
·         Bugfix
·         Dapat menggunakan TCP/IP
·         Mendukung File System 32 Bit
·         Multi User
·         Multiconsole yaitu dapat menggunakan User yang sama berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya di buka.
·         Multitasking memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadinya hang pada komputer.
·         Pemanfaatan memory secara optimal dengan membuat virtual memory
·         Login User tanpa batas
·         Mendukung 34 madan Akses Sistem File yang berbeda
·         Menyediakan Emulator
·         Partition Mounting yaitu dapat membagi partisi seperti MS Windows
·         Linux dilengkapi juga dengan Proxy Server Local yang biasa digunakan oleh ISP  dan juga kampus-kampus di seluruh dunia
·         Dapat digunakan sebagai Web Server
·         Dapat digunakan sebagai FTP Server
·         Dapat diperbaiki secara Remote (jarak jauh)
·         Dilengkapi dengan Firewall
·         Shell Programmable 
·         Menyediakan semua Program dan aplikasi networking yang di butuhkan dalam 1 cd.
·         Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.

·         Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar.

·         Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus. Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.




Kekurangan Linux

1.         Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
 2.        Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh, sehingga diperlikan trik tersendiri untuk menggunakannya.

3. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.

 4. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

5. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.













BAB III

Penutup

Linux telah hadir menjadi salah satu sistem operasi yang patut diperhitungkan. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Linux mampu menjadi salah satu alternatif pilihan untuk dunia pendidikan negara-negara berkembang seperti negara Indonesia tercinta ini.


























DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar